Manila-Singapore-Zurich

Halo semuanya.. gue senang loh blog gue ada yang baca hahaha. Semua pada suruh gue update foto jalan-jalan ke Eropa kemarin. Gue males update karena kalo mau upload foto ke blog itu memerlukan waktu berjam-jam. Dimana gue males tungguinnya, gue kan kerja. hehe. But I want to say thank you for all my silent reader. 

Disini gue bakalan pake singkatan nama aja deh yah biar ngak kepanjangan. hehe. Ok, lanjut... Perjalanan kali ini sudah direncanakan jauh-jauh hari oleh kami semua tepatnya pas di New Zealand kemarin. Kami harus apply cuti dan apply visa schengen tentunya. Pas apply cuti, untung gk ada yang bentrok dan yang paling kami takutkan itu pas apply visa schengennya. 

You know what... karena visa kerja Alex matehok, jadi gue dan Alex gak yakin kalo visa schengen bakalan di-approve. Tapi tetap saja, apapun yang terjadi, kami tetap akan mencoba apply visa.. go go go. Senin kami masukkan data ke kantor pengurusamn visa dan kamis uda disuruh jemput pasportnya. Cepat bukan? Dan hari yang ditunggu-tunggu pun tiba, kami datangi kantor pembuatan visa dan tadaaaa visa schengennya di approved. Kami senang sekali tentunya.

Ada satu surat yang ditujukan untuk kami berdua di dalam amplop yang mereka berikan, yaitu jangan terlalu cepat apply visa untuk next time. hihi. Oh ya, biasa kalo apply visa gitu, Alex selalu buat tiket palsu, tapi kali ini kami beli tiket pesawat duluan. Sebelum keberangkatan, gue bela-belain beli peralatan make up yang lumayan lengkap buat gue. Dan juga belajar make up biar gak jelek waktu foto-foto di sana. Kalo ditanya ke gue, perlengkapan apa yang harus tetap gue bawa selama jalan-jalan itu adalah babylist rambut dan alat baba haha. Rambut adalah mahkota wanita, jadi kalo mau terlihat oke di camera.. tolong rambutnya ditata dengan rapi yah. hihihi

Mamer dan Pamer tiba duluan di Makati sehari sebelum hari H keberangkatan kami. Gue gak berhentinya ngoceh, kok bisa ya gue ke Eropa (berangkat aja belum haha). Thank you buat Ko JW yang uda ajakin kami semua haha. Perjalanan untuk gue dan Alex adalah Manila-Singapore-Zurich-Milan-Singapore-Manila. Kami beda dengan yang lain karena cuti kami terbatas, jadi kami duluan balik.

Pamer dan Mamer

Kami makan cemilan dulu di Lounge-nya SQ

Pesawat Manila ke Singapore

----------------------------------------------------------------------------------

Akhirnya sampe juga di Singapore, Ci Vivi, Cihu dan Kevin berangkat dari Medan ke Singapore. Dan saudara2.. pesawat kami ke Zurich delayed!! Haizzz. Tapi gpp, life must go on. Ko JW dan Kevin keluar dari airport dan beli makanan. Dan tada..makanannya gak gue foto 1 per 1 karena udah gak sabaran mau dimakan haha

Kenikmatan makan malam bersama

SQ kasi kompensasi makan 1x, suka hati kita mau makan jam berapa. Kalo gak salah jatah makan dikasi 20 SGD per orang. Tapi sudah lupa juga. Karena Pamer, Mamer dan Ko JW naik bisnis class SQ.. mrk makan di lounge. Sisanya makan di bawah ini: 

Selesai makan masi ada sisa balance di kartu kami, tapi kami tidak sengaja habiskan. Karena kartunya bisa bertahan beberapa tahun. Selesai makan kami semua jalan santai ke gate. Sampai di gate, banyak cemilan sedang menunggu kami, tapi karena sudah kenyang banget kami gak makan. Tapi namanya gratis, gak boleh donk kalo gak diambil. Untung gue kemana-mana selalu sediakan plastik bersih, jadi kalo ada sisa makanan bs dibungkus pulang, kayak roti-roti gitu.

Gue ambil 5, karena ini yang paling bisa bertahan lama hihi

Sandwich

Sandwich lagi

Setiap penumpang dikasi kotak itu 1 buah, isinya alat timbang luggage gitu

Mungkin ini bentuk maaf SQ ke semua penumpang karena delay

Akhirnya terbanggg...

Setelah pesawatnya terbang gak lama, pramugari bagi-bagi makanan,

Tapi karena gue dan Alex sudah sangat kenyang dan ngantuk berat, kami skip makan.

Dan pas kami bangun, yang lain uda pada bobok. Gue berdiri dan melihat kertas ini ditempetkan di atas kursi gue. Jadi gue bilang ke Alex, yuk makan. Setelah gue panggil pramugari datang, dia bilang gak bisa dikasi lagi makanannya ke kami, karena uda lama (mungkin takut uda rusak). Jadi pramugari tawarin makanan lainnya seperti roti dan sandwich di gate tadi, atau cemilan kerupuk

Karena gak ada makanan lagi, gue pegi ambil cemilan ini

Kemarin waktu di NZ, gue ambil lebih banyak dari ini lagi haha

Nah, ini juga dikasi ke semua penumpang

Isinya kaos kaki panjang dan sikat gigi beserta odol

Pramugarinya ok banget loh, dua kali dia lewatin tempat gue dan tanya gue apakah gue mau makan.

Daripada si pramugari tanya yang ketiga kalinya, gue minta cup noodle aja deh

Setelah 7-8 jam di pesawat (tepatnya lupa), akhirnya next meal datang. Kalian neg gak sih liat liat gue makan haha

Kok gue cuma punya 1 foto yah haha

Biasanya gue dan Alex milih makanan yang berbeda

Kevin, Cici dan Cihu

Aduh rambut gue

Disini uda mulai gak nyaman, karena belum mandi hoho

Ok, sampai disini dulu cerita dari gue, Akan gue upload yang sesudah sampai di Zurich. Ciaoo....