Born To Be Happy: Hongkong with Yie Family

Senang rasanya bisa jalan-jalan sekeluarga. Ini pertama kalinya semua bisa ngumpul bareng untuk jalan-jalan. Kami uda merencanakan perjalanan ini jauh-jauh hari, akhirnya kesampaian juga. Amah, Papa, Mama, Cece, Cihu dan Ryn berangkat dari Medan langsung ke Macao. Setelah 3 hari 2 malam disana, mereka semua berlayar ke Hongkong untuk gabung dengan kami. Sedangkan gue, Alex, Edhie dan Desy dari Manila. Kami duluan sampai di apartemen yang kami sewa untuk seminggu kedepannya.

Desy berusaha mencari informasi mengenai jadwal MRT

Papa bilang jam 12 siang mulai jalan dari Macao ke Hongkong, perjalanan selama 1 jam. Sebagai anak soleha, gue takut mereka semua tersesat menuju apartemen yang kami tempati, jd gue dan Alex tungguin di stasiun MRT dari jam 1. 1 jam berlalu, 2 jam berlalu, mereka masi belum nongol. Perasaan uda campur aduk, ada apa dengan cinta.. eh eh mksdnya ada apa-apa ngak yah sama mereka semua. Akhirnya balik lagi ke apartemen. Setelah setengah jam tunggu di apartemen, gue dan Desy balik lagi ke stasiun MRT utk tungguin mereka, uda sampe jam 4 sore juga belum nongol. Akhirnya kami balik lagi ke apartemen. Perasaan ini semakin ngak karuan, dan jam 5 gue balik lagi ke stasiun dengan keyakinan, gk mau pulang kalo belum jumpa mereka. Gak ada telepon yang aktif pula. Dan gak sampe 10 menit, gue teriak kegirangan... nampak Papa naik keatas dengan eskalator. Yeay, mereka tibaaaaaaa...

Nampak kan raut bahagia di wajah kami haha

Perkenalkan.. (kiri ke kanan)

Papa, Mama, Amah, Desy, Cece Meli, Cihu dr.Hendro, Ryn kesayangan, gue dan Edhie

Habis dari apartemen, kami langsung jalan ke tempat makan yang gue usulkan. Gue ngiler liat blognya Jinlovestoet makan disini... Wu Kong Restaurant. Perjalanan sehari-hari dibagi dua jalur. Ada yg naik taxi dan sisanya MRT.